Cagub Jateng 2013 Ganjar-Heru:
Pasangan Cagub-Cawagub Jateng ini
diantar oleh ratusan pendukung dan simpatisan mengenakan kostum wayang serta
iringan barongsai menuju KPUD di Jalan Veteran, Semarang. Ganjar Pranowo
(Anggota DPR RI) dan Heru Sudjatmoko (Bupati Purbalingga) diusung oleh PDI
Perjuangan yang memiliki 23 kursi di DPRD Provinsi Jawa Tengah, sehingga KPUD
Jawa Tengah menyatakan memenuhi syarat. Berkas pendaftaran pasangan ini
diterima langsung oleh Ketua KPUD Jawa Tengah, Fajar Saka.
Proses penentuan pasangan Cagub-Cawagub PDI Perjuangan ini terbilang ketat. Sebelumnya, beberapa kader partai ini bersaing untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP. Nama Rustriningsih (Wakil Gubernur Jateng) sebelumnya diunggulkan. Namun, pada detik akhir, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akhirnya secara resmi mengusung Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah 2013-2018.
Penetapan pasangan ini diawali dari 22 calon, kemudian menjadi 8 calon melalui penyaringan yang sangat ketat. Sampai lahirnya rekomendasi ditandatangani tepat pukul 12.00 WIB Selasa 5 Maret 2013 oleh Megawati Soekarnoputri di DPP PDI Perjuangan. Kemudian, Selasa (5/3/2013) malam, acara deklarasi (pembacaan rekomendasi DPP) dilakukan di Panti Marhen Jawa Tengah, Jalan Brigjend Katamso, Semarang. Sekretaris DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo menegaskan, penetapan ini diharapkan bisa ditaati oleh seluruh kader PDI Perjuangan. Jika tidak, akan ada sanksi tersendiri.
Proses penentuan pasangan Cagub-Cawagub PDI Perjuangan ini terbilang ketat. Sebelumnya, beberapa kader partai ini bersaing untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP. Nama Rustriningsih (Wakil Gubernur Jateng) sebelumnya diunggulkan. Namun, pada detik akhir, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akhirnya secara resmi mengusung Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah 2013-2018.
Penetapan pasangan ini diawali dari 22 calon, kemudian menjadi 8 calon melalui penyaringan yang sangat ketat. Sampai lahirnya rekomendasi ditandatangani tepat pukul 12.00 WIB Selasa 5 Maret 2013 oleh Megawati Soekarnoputri di DPP PDI Perjuangan. Kemudian, Selasa (5/3/2013) malam, acara deklarasi (pembacaan rekomendasi DPP) dilakukan di Panti Marhen Jawa Tengah, Jalan Brigjend Katamso, Semarang. Sekretaris DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo menegaskan, penetapan ini diharapkan bisa ditaati oleh seluruh kader PDI Perjuangan. Jika tidak, akan ada sanksi tersendiri.
Tjahjo Kumolo menjelaskan proses yang
cukup lama untuk menentukan pasangan Cagub-Cawagub tersebut sebab PDI-P
mengharapkan pemimpin yang terbaik. Ganjar Pranowo dinilai seorang kader PDI
Perjuangan terbaik yang merupakan putera asli Jawa Tengah kelahiran
Karanganyar, 28 Oktober 1968. Ganjar dinilai memiliki kriteria pemimpin seperti
apa yang diinginkan dan telah lolos dalam setiap penilaian yang dilakukan
partai. "Kita ingin figur yang benar-benar konsisten. Figur yang tidak
mencla-mencle, bisa digugu dan ditiru, baik dari sikap maupun tindakan,"
tegas Tjahjo Kumolo.
Kemudian digelar Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) DPD PDIP Jateng di Solo, Sabtu (9/3/2013), dipimpin Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Dalam raker ini seluruh DPC PDIP Jateng berkomitmen akan terus bergerak di daerahnya masing-masing untuk dapat memenangkan pemilihan gubernur (pilgub) tersebut.
Sementara itu, di luar, berkembang isu bahwa loyalis Rustriningsih (yang gagal mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP) akan melakukan golput dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) Jateng. Menanggapi hal ini, Ganjar Pranowo menjadwalkan bertemu Rustriningsih. "Rustriningsih yang sekarang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu teman saya seperjuangan di PDI Perjuangan, maka saya akan menemuinya. Namun masih dicarikan waktu yang tepat," kata Ganjar di sela-sela menghadiri peluncuran Sepur Kluthuk Jaladara di Solo, Minggu (10/3/2013).
Kemudian digelar Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) DPD PDIP Jateng di Solo, Sabtu (9/3/2013), dipimpin Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Dalam raker ini seluruh DPC PDIP Jateng berkomitmen akan terus bergerak di daerahnya masing-masing untuk dapat memenangkan pemilihan gubernur (pilgub) tersebut.
Sementara itu, di luar, berkembang isu bahwa loyalis Rustriningsih (yang gagal mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP) akan melakukan golput dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) Jateng. Menanggapi hal ini, Ganjar Pranowo menjadwalkan bertemu Rustriningsih. "Rustriningsih yang sekarang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu teman saya seperjuangan di PDI Perjuangan, maka saya akan menemuinya. Namun masih dicarikan waktu yang tepat," kata Ganjar di sela-sela menghadiri peluncuran Sepur Kluthuk Jaladara di Solo, Minggu (10/3/2013).
Ganjar Pranowo seorang politisi yang cerdas, percaya
diri, dan piawai bicara. Suami dari Siti Atikoh Supriyanti dan ayah seorang
anak ini sejak muda sudah aktif berorganisasi dimulai dari Pramuka. Saat
mahasiswa, dia aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan, di antaranya Mapala
FH UGM, dan Majalah Mahasiswa Mahkamah KAGAMA (Keluarga Alumni Gajah Mada).
Sejak mahasiswa (1992), dia sudah menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia
(PDI) di masa kepemimpinan Suryadi (pada era Orde
Baru). Namun, setelah Suryadi Cs dipakai pemerintah Orba menyingkirkan Megawati Soekarnoputri, Ganjar
memutuskan untuk keluar dari partai berlambang banteng tersebut.
Dia pun menekuni bisnis sebagai konsultan sumber daya manusia. Dalam bisnis (konsultan) itu, dia sekaligus mengasah dan mempertajam kemampuan intelektualnya. Kemudian, Ganjar memantapkan langkah bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bersama Megawati. Dia melakukan pelatihan untuk kader PDI-P di awal 2003. Pada Pemilu 2004, dia menjadi calon legislatif dari daerah pemilihan Jawa Tengah 7. Namun, dia belum terpilih. Tapi karena Caleg di atasnya terpilih sebagai duta besar, dia pun menggantikan posisi tersebut dan duduk di kursi DPR RI Komisi IV. Pada pemilu 2009, dia terpilih kembali dari daerah pemilihan Jawa Tengah 7.
Kemudian, pria yang hobi mendengarkan musik rock semacam Dream Theater, Metallica, dan Led Zeppelin ini dipercaya fraksinya menduduki jabatan Wakil Ketua Komisi II untuk urusan dalam negeri serta panitia angket pengusutan kasus Bank Century.
Sementara itu, pasangannya Heru Sudjatmoko (Bupati Purbalingga) sebagai calon Wakil Gubernur Jateng 2013-2018, merasa kaget dan bangga mendapat rekomendasi Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP untuk mendampingi Ganjar pada Pilgub 2013. "Ini suatu kehormatan yang luar biasa," ujar Heru, Selasa (5/3/2013) malam.
Heru,
pria kelahiran Purbalingga, 13 Juni 1951 itu mengatakan akan berusaha istiqomah
dan selanjutnya siap mengikuti proses yang sedang berjalan. Heru memohon dukungan
semua kalangan. Kasubag Analisis dan Kemitraan Media Bagian Humas Pemkab
Purbalingga, Prayitno, mengatakan, Bupati Heru yang menjabat 2010–2015 dikenal
sebagai Dia pun menekuni bisnis sebagai konsultan sumber daya manusia. Dalam bisnis (konsultan) itu, dia sekaligus mengasah dan mempertajam kemampuan intelektualnya. Kemudian, Ganjar memantapkan langkah bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bersama Megawati. Dia melakukan pelatihan untuk kader PDI-P di awal 2003. Pada Pemilu 2004, dia menjadi calon legislatif dari daerah pemilihan Jawa Tengah 7. Namun, dia belum terpilih. Tapi karena Caleg di atasnya terpilih sebagai duta besar, dia pun menggantikan posisi tersebut dan duduk di kursi DPR RI Komisi IV. Pada pemilu 2009, dia terpilih kembali dari daerah pemilihan Jawa Tengah 7.
Kemudian, pria yang hobi mendengarkan musik rock semacam Dream Theater, Metallica, dan Led Zeppelin ini dipercaya fraksinya menduduki jabatan Wakil Ketua Komisi II untuk urusan dalam negeri serta panitia angket pengusutan kasus Bank Century.
Sementara itu, pasangannya Heru Sudjatmoko (Bupati Purbalingga) sebagai calon Wakil Gubernur Jateng 2013-2018, merasa kaget dan bangga mendapat rekomendasi Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP untuk mendampingi Ganjar pada Pilgub 2013. "Ini suatu kehormatan yang luar biasa," ujar Heru, Selasa (5/3/2013) malam.
politisi yang santun dan kalem.
No comments:
Post a Comment